Minggu, 30 Oktober 2016

Sama-sama iPhone 7, Versi 32 GB Kok Lebih Lemot?

Apple menawarkan beberapa varian iPhone 7 dan iPhone 7 Plus yang dibedakan berdasar kapasitas media penyimpanan seperti biasa.



Belakangan, diketahui bahwa ada perbedaan lain di samping kapasitas. Performa media penyimpanan di masing-masing varian iPhone 7 dan iPhone 7 Plus ternyata juga berlainan.

Hal tersebut diungkapkan oleh YouTuber kanal Unbox Therapy,  Lew Hilsenteger, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Next Web, Minggu (23/10/2016).

Hilsenteger menjalankan pengujian pada dua verian iPhone 7 dan iPhone 7 Plus, masing-masing dengan kapasitas media penyimpanan 32 GB dan 128 GB.

Ternyata, kecepatan komponen penyimpanan data versi 32 GB dan versi 128 GB dari iPhone 7/ iPhone 7 Plus sangat berbeda.

“Model 32 GB jauh lebih lambat dibandingkan model dengan kapasitas lebih besar.” ujar Hilsenteger dalam video.

Lebih tepatnya, kecepatan baca storage iPhone 7/ 7 Plus varian 32 GB hanya berbeda tipis dibandingkan varian 128 GB.

Namun kecepatan baca media penyimpanan 32 GB hampir delapan kali lebih pelan daripada versi 128 GB, yakni 42 MB per detik berbanding 341 MB, menurut aplikasi pengujian PerformanceTest.

Uji skenario real-world dengan memindahkan file ke ponsel dari laptop MacBook membuahkan hasil yang senada.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Hilsenteger mengatakan media penyimpanan pada ponsel memang memiliki kecepatan yang berbeda-beda.

“Apple mungkin membedakan model dengan kapasitas lebih rendah, dalam hal kualitas atau kaliber media penyimpanannya,” imbuh Hilsenteger.

Adapun iPhone 7/ 7 Plus 256 GB lebih kurang sama cepatnya dengan varian 128 GB.

Pengujian yang dilakukan Unbox Therapy sekaligus membenarkan dugaan GSM Arena pada awal bulan ini yang mengatakan bahwa storage iPhone 7 32 GB bahkan lebih pelan dibandingkan milik iPhone 6S 64 GB.

Instagram Stories Bakal Bisa untuk Live Streaming?

 Instagram agaknya sedang bersiap menyematkan fitur baru berupa live video streaming di bagian Stories dalam aplikasi mobile buatannya.



Dugaan tersebut mengemuka setelah seorang pengguna Rusia menemukan badge baru berbunyi “Live” di antara deretan icon Stories, di atas lini masa aplikasi Instagram miliknya.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Mashable, Minggu (23/10/2016), ketika diklik, badge “Live” ini bakal menampilkan bagian baru bernama “popular live bradcast” yang masih belum bisa diakses.

Ada juga screenshot yang menampilkan tampilan kamera stories dengan tombol berbunyi “Go Insta”. Mungkin tombol inilah yang nantinya dipakai untuk menyiarkan live streaming.


Mashable
Dua screenshot tampilan Instagram Stories dari pengguna asal Rusia yang diduga memperlihatkan fitur baru berupa live streaming.

Tak diketahui apakah hal di atas merupakan eksperimen Instagram atau betul merupakan uji coba fitur baru.

Instagram dan Facebook memang dikenal seringkali menguji fitur anyar di kalangan pengguna di luar negara asalnya, Amerika Serikat.

Instagram menolak berkomentar ketika dimintai keterangan mengenai rangkaian screenshot dimaksud.

Layanan jejaring sosial jenis photo sharing ini pertama kali memperkenalkan Stories pada awal Agustus lalu.

Mirip dengan Snapchat, Stories memungkinkan pengguna mengunggah foto atau video singkat yang diimbuhi aneka coretan atau emoticon.

Kodak Hidupkan Kembali Kamera Lawas Ektra lewat Android

Nyaris bangkrut di era fotografi digital, Kodak mencoba peruntungan di ranah gadget. Pabrikan yang terkenal dengan aneka macam film untuk kamera analog itu baru saja memperkenalkan smartphone bernama Ektra.



Produk yang diwujudkan melalui kerja sama dengan Bullit Group selaku salah satu pemegang lisensi brand Kodak ini merupakan ponsel pintar yang sengaja dirancang agar bertampilan mirip kamera jadul bernama sama.

Ektra adalah kamera rangefinder lawas yang dijual di dekada 40-an, puluhan tahun lalu. Namanya kini dihidupkan kembali oleh Kodak dalam bentuk smartphone Android, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari DPreview, Minggu (23/10/2016).

Sebagai smartphone yang ditujukan untuk fotografer, unit kamera pada Ektra tampil dominan dengan modul berukuran besar di sisi punggung. Sensor 21 megapiksel pada unit kamera tersebut dipadukan dengan lensa berbukaan f/2.0 dan OIS, juga flash LED dual-tone.


Kodak
Tampak depan Kodak Ektra


Kodak
Aplikasi kamera pada Kodak Ektra.

Sekujur bagian punggung Ektra berlapis bahan mirip kulit sehingga penampilannya makin mirip kamera retro. Di salah satu sisi bertengger tombol shutter release dual-press.

Kodak turut menyertakan aksesori berupa casing mirip camera case zaman dulu, lengkap dengan neckstrap untuk dikalungkan di leher.

Meski bertampang antik, jeroan Ektra seluruhnya modern. Ponsel dengan layar 5 inci (1.920 x 1.080 piksel) ini dibekali prosesor deca-core MediaTek Helio  X20, RAM 3 GB, media penyimpanan 32 GB, slor micro-SD, USB Type-C, serta baterai 3.000 mAh. Sistem operasinya menggunakan Android 6.0 Marshmallow.

Kodak Ektra rencananya akan mulai tersedua di Eropa menjelang akhir tahun ini dengan harga 449 Poundsterling (Rp 7,2 juta). Belum ada informasi ketersediaan di wilayah lain.